Selasa, 14 Mei 2013

Melompat Lebih Tinggi

Konsep kesuksesan yang selama ini berkembang di pikiran manusia bahwa orang yang sukses adalah orang yang berpendidikan tinggi, punya modal besar dan atau memiliki fisik yang sempurna. Namun, benarkah sukses hanya milik orang - orang yang demikian ? Jika demikian, berarti alangkah tidak adilnya Allah.
Setiap orang diberi kesempatan untuk memiliki kesuksesan, tetapi hal itu bisa diraih tregantung bagaimana manuisa itu berani menembus batas - batas yang menghalanginya untuk meraih kesuksesan tersebut. Untuk menembus batas diperlukan tiga hal berikut ini.
  • Visi
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), visi adalah pandanagn atau wawasan ke depan. Visi berkaitan erat dengan pikiran. Anda tidak akan me mempunyai visi, jika Anda tidak berani berpikir besar mengenai masa depan Anda. Untuk itulah, jika Anda ingin sukses, Anda harus berani berpikir besar. Misalnya, pada umur 40 tahun usaha kue pukis Anda sudah memiliki merk dagang dan memiliki 100 cabang di seluruh Indonesia.
Setelah Anda memiliki pikiran besar itu, Anda perluh menjaga pikiran tersebut. Nah, untuk menjaganya ANda harus memiliki rasa takut akan Tuhan, mengenal dan bergaul dengan Tuhan. Jagailah pikiran Anda dengan bergaul dengan orang - orang yang berpikir positif, optimis. Kemudian, jagalah hati Anda dengan firman Tuhan.
  • Pencerahan
Hal ini bisa Anda peroleh dengan bergaul erat dengan Tuhan. Ketika Anda bergaul erat dengan-Nya, maka Dia akan menunjukkan maka perkara - perkara yang harus Anda lakukan. Selain itu, Anda harus memperluas jaringan pertemanan Anda. Semakin banyak teman yang Anda miliki, maka semakin luas pula koneksi bisnis Anda.
  • Kekuatan
Sumber kekuatan manusia yang abadi dan sesungguhnya bukanlah harta, kekayaan apalagi sesamanya, melainkan Tuhan. Untuk itu, dekatkanlah senantiasa diri Anda kepada-Nya. Karena bagaimanapun ketika Anda melekat pada-Nya, tidak ada satu hal pun yang membuat Anda terjatuh. Kalaupun terjatuh, Anda tidak akan dibuat-Nya sampai tergeletak.


sumber : Renungan Pagi Edisi Mei 2013

Jumat, 03 Mei 2013

Kepribadian Seorang Pemimpin yang Baik

  1. Pribadi yang berani hadapi tantangan. Ia memulai sesuatu dan membuat semuanya itu berhasil.
  2. Pribadi yang berani hadapi tantangan. Ia akan siap menghadapi tantangan dan siap mendengar dengan   baik dan kritik yang mendatangkan introspeksi diri demi kemajuannya sendiri.
  3. Pribadi yang rendah hati. Ia dengan rendah hati mau mendengarkan saran-saran, usulan-usulan, ide-ide dengan hati yang terbuka.
  4. Pribadi yang mau bekerja dengan rajin. Ia cermat, disiplin, semangat, jujur, mempunyai motivasi, dan penuh dedikasi kepada Tuhan. Ia juga mau bekerja sama dengan semua pihak.
  5. Pribadi yang bijaksana. Ia sanggup melihat situasi dengan baik. Apabila timbul masalah, ia akan menyelidiki akar permasalahannya dan mencari jalan keluar yang baik.
  6. Pribadi yang mau mengakui kesalahan. ia akan belajar untuk tidak mengulangi lagi dan terus melangkah dengan hal yang benar.
  7. Pribadi yang tekun dan ulet. Ia tidak mudah goyah, tidak mudah dan mengeluh, ia akan selalu menjaga semangat juangnya.
  8. Pribadi yang menghargai tugas. Bagi dia setiap orang mempunyai andil dalam keberhasilan dan patut mendapat tugas yang layak.
  9. Pribadi yang lembut, tetapi bersemangat. Ia bisa menularkan kelemahlembutan, sekaligus menularkan semangat kepada orang lain.
  10. Pribadi yang membawa damai. Ia mampu mendamaikan pertentangan dengan baik, tanpa memihak.
  11. Pribadi yang menjadi teladan. Ia mau melakukan tugasnya dengan baik, agar dapat diikuti dan dicontoh oleh pihak lan.

 sumber :  Prinsip-Prinsip Kepemimpinan Kristen