Dalam hidup ini hanya ada 3 hari, yaitu
Yang pertama;
Hari kemarin. (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...
Yang kedua:
Hari esok. (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...
Yang tersisa kini hanyalah :
Hari ini. (PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.
Menyia-nyiakan Waktumu adalah menyia-nyiakan hidupmu, tetapi menguasai waktumu adalah menguasai hidupmu.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri
Jadi
teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu
bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga !
Jumat, 26 Juli 2013
Selasa, 14 Mei 2013
Melompat Lebih Tinggi
Konsep kesuksesan yang selama ini berkembang di pikiran manusia bahwa orang yang sukses adalah orang yang berpendidikan tinggi, punya modal besar dan atau memiliki fisik yang sempurna. Namun, benarkah sukses hanya milik orang - orang yang demikian ? Jika demikian, berarti alangkah tidak adilnya Allah.
Setiap orang diberi kesempatan untuk memiliki kesuksesan, tetapi hal itu bisa diraih tregantung bagaimana manuisa itu berani menembus batas - batas yang menghalanginya untuk meraih kesuksesan tersebut. Untuk menembus batas diperlukan tiga hal berikut ini.
Setelah Anda memiliki pikiran besar itu, Anda perluh menjaga pikiran tersebut. Nah, untuk menjaganya ANda harus memiliki rasa takut akan Tuhan, mengenal dan bergaul dengan Tuhan. Jagailah pikiran Anda dengan bergaul dengan orang - orang yang berpikir positif, optimis. Kemudian, jagalah hati Anda dengan firman Tuhan.
sumber : Renungan Pagi Edisi Mei 2013
Setiap orang diberi kesempatan untuk memiliki kesuksesan, tetapi hal itu bisa diraih tregantung bagaimana manuisa itu berani menembus batas - batas yang menghalanginya untuk meraih kesuksesan tersebut. Untuk menembus batas diperlukan tiga hal berikut ini.
- Visi
Setelah Anda memiliki pikiran besar itu, Anda perluh menjaga pikiran tersebut. Nah, untuk menjaganya ANda harus memiliki rasa takut akan Tuhan, mengenal dan bergaul dengan Tuhan. Jagailah pikiran Anda dengan bergaul dengan orang - orang yang berpikir positif, optimis. Kemudian, jagalah hati Anda dengan firman Tuhan.
- Pencerahan
- Kekuatan
sumber : Renungan Pagi Edisi Mei 2013
Jumat, 03 Mei 2013
Kepribadian Seorang Pemimpin yang Baik
- Pribadi yang berani hadapi tantangan. Ia memulai sesuatu dan membuat semuanya itu berhasil.
- Pribadi yang berani hadapi tantangan. Ia akan siap menghadapi tantangan dan siap mendengar dengan baik dan kritik yang mendatangkan introspeksi diri demi kemajuannya sendiri.
- Pribadi yang rendah hati. Ia dengan rendah hati mau mendengarkan saran-saran, usulan-usulan, ide-ide dengan hati yang terbuka.
- Pribadi yang mau bekerja dengan rajin. Ia cermat, disiplin, semangat, jujur, mempunyai motivasi, dan penuh dedikasi kepada Tuhan. Ia juga mau bekerja sama dengan semua pihak.
- Pribadi yang bijaksana. Ia sanggup melihat situasi dengan baik. Apabila timbul masalah, ia akan menyelidiki akar permasalahannya dan mencari jalan keluar yang baik.
- Pribadi yang mau mengakui kesalahan. ia akan belajar untuk tidak mengulangi lagi dan terus melangkah dengan hal yang benar.
- Pribadi yang tekun dan ulet. Ia tidak mudah goyah, tidak mudah dan mengeluh, ia akan selalu menjaga semangat juangnya.
- Pribadi yang menghargai tugas. Bagi dia setiap orang mempunyai andil dalam keberhasilan dan patut mendapat tugas yang layak.
- Pribadi yang lembut, tetapi bersemangat. Ia bisa menularkan kelemahlembutan, sekaligus menularkan semangat kepada orang lain.
- Pribadi yang membawa damai. Ia mampu mendamaikan pertentangan dengan baik, tanpa memihak.
- Pribadi yang menjadi teladan. Ia mau melakukan tugasnya dengan baik, agar dapat diikuti dan dicontoh oleh pihak lan.
sumber : Prinsip-Prinsip Kepemimpinan Kristen
Jumat, 19 April 2013
Kamis, 18 April 2013
Keselamatan
1. Persamaan Matematika
Manusia mencari yang lebih abadi (1 Yohanes 5:11, 12)
Ketika Albert Einstein, ilmuwan yang terkenal itu, ditawari menjadi Presiden Israel pada tahun 1952, ia dengan tegas menolaknya. Ia mengatakan bahwa terlalu naif baginya untuk terlibat dalam bidang politik : "Persamaan matematika lebih penting bagi saya, karena politik hanyalah masa kini, sedangkan persamaan matematika adalah sesuatu yang abadi."
Sesungguhnya di dalam diri setiap manusia yang hati nuraninya berfungsi dengan baik akan memilih kehidupan yang abadi dan bukanlah kehidupan yang sementara. Dan, kehidupan yang abadi itu hanya ada di dalam Yesus Kristus.
2. Pencari Batu di Sungai
Mencari kebenaran (Yohanes 5:24)
Suatu ketika ada dua orang yang masuk ke dalam sebuah sungai yang sama, tetapi dengan tujuan yang berbeda. Seorang turun ke dalam sungai untuk mencari batu, sedangkan yang seorang lagi turun untuk mencari pasir. Pencari batu yang turun maka pastilah batu yang diambilnya, sedangkan pasir akan dibuangnya. Di pihak lain pencari pasir terjun maka hanya pasir saja yang diambilnya, sedangkan batu akan dibuangnya. Mengapa demikian ? Karena keinginan yang berbeda akan menghasilkan sesuatu yang berbeda juga.
Demikian hal di dalam mencari kebenaran itu, harus dimulai dengan menghilangkan segala konsep-konsep yang tidak benar tentang Allah dan Firman-Nya. Membuka diri sepenuhnya terhadap apa yang dikehendaki Allah melalui Firman-Nya dalam Alkitab, maka hal ini mempermudah bagi kita untuk menemukan dan memperoleh keselamatan di dalam Tuhan Yesus.
3. Guna Jembatan
Kristus penghubung tempat kudus (1 Petrus 3:18; Efesus 2:8, 9)
Di dalam memperlancar transportasi, komunikasi dan distribusi dari satu dinding terjal ke dinding terjal yang lain, maka dibuatlah tempat penyeberangan yaitu jembatan. Sungai yang lebar atau jurang yang dalam yang selama ini tak bisa terseberangi akan bisa diseberangi dengan bantuan jembatan penghubung ini.
Di dalam kehidupan orang yang belum mengenal Kristus, ada suatu jurang pemisah yang tidak terseberangi. Jurang itu amat dalam. Jurang itu adalah dosa, yang menjadi pemisah antara manusia dengan Allah. Manusia yang penuh dengan dosa dan kenajisan tidak mungkin sampai ke tempat Allah yang Mahakudus. Sekalipun manusia berusaha dengan berbagai cara, antara lain : berbuat baik, hidup saleh dan agama. Tetapi itu tidak memungkinkan manusia menyeberangi jurang yang dlam itu. Lalu bagaimana caranya ? Yakni hanya oleh kasih karunia Allah yang besar maka diberikannya jalan bagi kita, yaitu melalui anak-Nya, Yesus Kristus, yang telah mati untuk menjembatani kita dengan Allah, sehingga kita bisa sampai ke tempat kudus itu.
sumber : Ev. Drs. Pieter Lase, M.Div. Ilustrasi Rohani
Senin, 15 April 2013
My April
My April.. oohh My April
April merupakan bulan kelahiranku..
April so sweet..
Berharap dapat hadiah saat B'day..
hehehehe ^_^
April merupakan bulan kelahiranku..
April so sweet..
Berharap dapat hadiah saat B'day..
hehehehe ^_^
Minggu, 07 April 2013
Dibutuhkan Kekuatan Untuk Meyakini Sesuatu
Dibutuhkan
kekuatan untuk meyakini sesuatu,
Dibutuhkan keberanian untuk memiliki keraguan.
Dibutuhkan
kekuatan untuk menyesuaikan diri,
Dibutuhkan keberanian untuk tampil beda.
Dibutuhkan keberanian untuk tampil beda.
Dibutuhkan
kekuatan untuk merasakan kepedihan seorang teman,
Dibutuhkan keberanian untuk merasakan pedihan Anda sendiri.
Dibutuhkan keberanian untuk merasakan pedihan Anda sendiri.
Dibutuhkan
kekuatan untuk menyembunyikan kepedihan Anda sendiri,
Dibutuhkan keberanian untuk menunjukkannya pada orang lain.
Dibutuhkan keberanian untuk menunjukkannya pada orang lain.
Dibutuhkan
kekuatan untuk waspada,
Dibutuhkan keberanian untuk menurunkan kewaspadaan Anda.
Dibutuhkan keberanian untuk menurunkan kewaspadaan Anda.
Dibutuhkan
kekuatan untuk menaklukan,
Dibutuhkan keberanian untuk menyerah.
Dibutuhkan keberanian untuk menyerah.
Dibutuhkan
kekuatan untuk bersabar menerima penghinaan,
Dibutuhkan keberanian untuk menghentikan mereka.
Dibutuhkan keberanian untuk menghentikan mereka.
Dibutuhkan
kekuatan untuk berdiri sendiri,
Dibutuhkan keberanian untuk bersandar pada seorang teman.
Dibutuhkan keberanian untuk bersandar pada seorang teman.
Dibutuhkan
kekuatan untuk mencintai,
Dibutuhkan keberanian untuk dicintai.
Dibutuhkan keberanian untuk dicintai.
Dibutuhkan
kekuatan untuk bertahan hidup,
Dibutuhkan keberanian untuk menjalani hidup.
Dibutuhkan keberanian untuk menjalani hidup.
Oleh David L. Griffith (Hak Cipta 1998)
Minggu, 31 Maret 2013
Kotak Hitam dan Kotak Emas
Ada di tanganku dua buah kotak yang telah TUHAN berikan padaku untuk di jaga
Tuhan berkata “Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam.
Dan masukkan semua kebahagiaanmu kedalam kotak yang berwarna emas.”
Dan masukkan semua kebahagiaanmu kedalam kotak yang berwarna emas.”
Aku hanya melakukan apa yang TUHAN katakan.
Setiap kali mengalami kesedihan maka aku letakkan ia ke dalam kotak hitam,
Sebaliknya ketika bergembira maka aku meletakkan kegembiraanku dalam kotak bewarna emas.
Sebaliknya ketika bergembira maka aku meletakkan kegembiraanku dalam kotak bewarna emas.
Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat.
sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula.
sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula.
Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam,
Kini aku tahu jawabannnya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna
hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh keluar.
hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh keluar.
Aku tunjukkan lubang itu pada TUHAN dan bertanya, “Kemanakan perginya semua penderitaanku?”
Tuhan tersenyum hangat padaku dan menjawab: “Hamba-Ku, semua penderitaanmu berada pada-KU”.
Aku bertanya kembali, “TUHAN, mengapa ENGKAU memberikan dua buah kotak, kotak emas dan
kotak hitam yang berlubang?.”
kotak hitam yang berlubang?.”
“Hamba-Ku, kotak emas Kuberikan agar kau senantiasa menghitung rahmat yang AKU berikan kepadamu.
Sedangkan kotak hitam Ku berikan agar kau melupakan penderitaanmu.”
Sedangkan kotak hitam Ku berikan agar kau melupakan penderitaanmu.”
Ingat-Ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan.
Campakkanlah penderitaanmu agar kau melupakannya.
Campakkanlah penderitaanmu agar kau melupakannya.
Saat TUHAN belum menjawab doamu, IA menambah kesabaranmu…
Saat TUHAN menjawab doamu, IA menambah imanmu…
Saat TUHAN menjawab yang bukan doa-doamu, IA memilih yang terbaik untukmu..
Saat TUHAN menjawab doamu, IA menambah imanmu…
Saat TUHAN menjawab yang bukan doa-doamu, IA memilih yang terbaik untukmu..
Di dunia ini tidak ada yang namanya “kebetulan” semua sudah direncanakan…
Tuhan selalu menyediakan yang terbaik tergantung dari pilihan pilihan yang kita ambil…
Tuhan selalu menyediakan yang terbaik tergantung dari pilihan pilihan yang kita ambil…
Jumat, 29 Maret 2013
Yesus Berikan Hidup-Nya
Darah-Mu terceruh tebus dosaku,
Kasih-Mu memulihkan, bebaskan dan selamatkanku
Kau ubahkan hidupku.
Tubuh-Mu diserahkan terpecah bagiku,
bilur-Mu menyembuhkan, menyucikan
Briku pengharapan jadikan ku baru.
Yesus berikan hidup-Nya bagi diriku bagi keselamatanku
Bahkan taat sampai mati agar ku hidup dalam kekekalan-Nya.
Darah-Mu tercurah, tubuh-Mu terpecah
Kasih-Mu memulihkan menyucikan
Briku pengharapan jadikan ku baru.
Kau mengasihi, Kau memulihkan
Bapa aku bersyukur
Utuslah aku dan pakailah hidupku
Menjadi kasih-Mu bagi dunia ini
(Lagu ini dipopulerkan oleh Adon Base jam dalam album Freedom)
Kasih-Mu memulihkan, bebaskan dan selamatkanku
Kau ubahkan hidupku.
Tubuh-Mu diserahkan terpecah bagiku,
bilur-Mu menyembuhkan, menyucikan
Briku pengharapan jadikan ku baru.
Yesus berikan hidup-Nya bagi diriku bagi keselamatanku
Bahkan taat sampai mati agar ku hidup dalam kekekalan-Nya.
Darah-Mu tercurah, tubuh-Mu terpecah
Kasih-Mu memulihkan menyucikan
Briku pengharapan jadikan ku baru.
Kau mengasihi, Kau memulihkan
Bapa aku bersyukur
Utuslah aku dan pakailah hidupku
Menjadi kasih-Mu bagi dunia ini
(Lagu ini dipopulerkan oleh Adon Base jam dalam album Freedom)
Jumat, 08 Februari 2013
Meningkatkan Integritasmu
Langkah 1 : Mulailah dari Diri Sendiri
Dalam hal tertentu, kehidupan adalah ibarat suatu pertempuran, dan itegritas adalah senjatamu. Kalau kamu selalu berintegritas, kamu akan siap ketika pertempurannya dimulai. Lalu akan kamu temukan bahwa keputusan - keputusan sulit itu ternyata tidak sulit.
Tetapi seperti Pahlawan besar maupun, kamu perlu bersiap - siap menghadapi pertempuran. Latihlah bagaimana kami akan bersikap dalam situasi - situasi sulit. Apakah yang kamu ucapkan? Ucapkanlah dengan penuh keyakinan.
Langkah 2 : Jadilah Seorang yang Dapat Diandalkan
Ada orang - orang tertentu yang selalu dapat kamu andalkan, seseorang kepada siapa kamu selalu bisa berpaling, apapun yang terjadi. Mungkin Ibumu atau Ayahmu, seorang guru, pemimpin muda-mudi di Gerejamu, atau sahabat terbaikmu. Kamu bisa mengandalkannya untuk selalu hadir bagimu, untuk memenuhi janjinya. Itulah orang yang berintegritas. kamupun bisa menjadi seseorang yang dapat diandalkan. Sederhana saja. Penuhilah janjimu. Janganlah meninggalkan hal-hal yang belum tuntas. Kalau kamu berjanji akan menolong seseorang, penuhilah. Maka orangpun akan berpaling kepadamu, sebab mereka tahu bahwa kamu bisa diandalkan.
Langkah 3 : Tiruhlah
Dari sifatnya, manusia adalah tukang meniru-- mereka perbuat apa yang mereka lihat diperbuat orang lain. Jadi pertanyaannya adalah : Apakah yang orang lihat kamu perbuat? Ingatlah bahwa sebagai pemimpin, orang akan mengukur integritas-- memastikan apakah apa yang kamu perbuat. Kalau tidak, mereka takkan lama menjadi pengikutmu.
Langkah 4 : Pokoknya, Percayalah Kepadaku...
Seseorang yang berintegritas tidaklah bermuka dua-- mengucapkan sesuatu kepada seseorang dan yang lain kepada yang lain. Dan seseorang yang berintegritas tidaklah pura-pura menjadi seseorang yang bukan dirinya-- itu namanya munafik.
Sayangnya, ada orang yang lebih mengutamakan penampilan lahiriahnya ketimbang batinnya. tetapi cepat atau lambat, orang akan selalu melihatmu apa adanya-- bukan siapa kamu menurutmu sendiri. Dan kalau siapa kamu itu sangat berbeda dengan siapa kamu menurutmu sendiri, tak seorangpun akan percaya kepadamu. Dan kalau tak ada yang percaya kepadamu, takkan ada yang menjadi pengikutmu.
Kita semua kenal orang-orang yang tidak sama luar dalam. Renungkanlah tentang seseorang yang kamu kenal, yang seperti itu.
Sumber : John C. Maxwell. "Leading From The Lockers" Memimpin Sejak Usia Muda
Dalam hal tertentu, kehidupan adalah ibarat suatu pertempuran, dan itegritas adalah senjatamu. Kalau kamu selalu berintegritas, kamu akan siap ketika pertempurannya dimulai. Lalu akan kamu temukan bahwa keputusan - keputusan sulit itu ternyata tidak sulit.
Tetapi seperti Pahlawan besar maupun, kamu perlu bersiap - siap menghadapi pertempuran. Latihlah bagaimana kami akan bersikap dalam situasi - situasi sulit. Apakah yang kamu ucapkan? Ucapkanlah dengan penuh keyakinan.
Langkah 2 : Jadilah Seorang yang Dapat Diandalkan
Ada orang - orang tertentu yang selalu dapat kamu andalkan, seseorang kepada siapa kamu selalu bisa berpaling, apapun yang terjadi. Mungkin Ibumu atau Ayahmu, seorang guru, pemimpin muda-mudi di Gerejamu, atau sahabat terbaikmu. Kamu bisa mengandalkannya untuk selalu hadir bagimu, untuk memenuhi janjinya. Itulah orang yang berintegritas. kamupun bisa menjadi seseorang yang dapat diandalkan. Sederhana saja. Penuhilah janjimu. Janganlah meninggalkan hal-hal yang belum tuntas. Kalau kamu berjanji akan menolong seseorang, penuhilah. Maka orangpun akan berpaling kepadamu, sebab mereka tahu bahwa kamu bisa diandalkan.
Langkah 3 : Tiruhlah
Dari sifatnya, manusia adalah tukang meniru-- mereka perbuat apa yang mereka lihat diperbuat orang lain. Jadi pertanyaannya adalah : Apakah yang orang lihat kamu perbuat? Ingatlah bahwa sebagai pemimpin, orang akan mengukur integritas-- memastikan apakah apa yang kamu perbuat. Kalau tidak, mereka takkan lama menjadi pengikutmu.
Langkah 4 : Pokoknya, Percayalah Kepadaku...
Seseorang yang berintegritas tidaklah bermuka dua-- mengucapkan sesuatu kepada seseorang dan yang lain kepada yang lain. Dan seseorang yang berintegritas tidaklah pura-pura menjadi seseorang yang bukan dirinya-- itu namanya munafik.
Sayangnya, ada orang yang lebih mengutamakan penampilan lahiriahnya ketimbang batinnya. tetapi cepat atau lambat, orang akan selalu melihatmu apa adanya-- bukan siapa kamu menurutmu sendiri. Dan kalau siapa kamu itu sangat berbeda dengan siapa kamu menurutmu sendiri, tak seorangpun akan percaya kepadamu. Dan kalau tak ada yang percaya kepadamu, takkan ada yang menjadi pengikutmu.
Kita semua kenal orang-orang yang tidak sama luar dalam. Renungkanlah tentang seseorang yang kamu kenal, yang seperti itu.
Sumber : John C. Maxwell. "Leading From The Lockers" Memimpin Sejak Usia Muda
Kamis, 07 Februari 2013
hunting novel 5 cm.
hhmm.. :)
Akhirnya dapat juga novelnya..
Setelah hampir sebulan hunting novel 5 cm akhirnya hari ini dapat juga novelnya, serasa tidak lengkap jika tidak membacanya walaupun sudah nonton filmnya sebanyak 4 kali.. hehehe..
Happy reading..!!
Akhirnya dapat juga novelnya..
Setelah hampir sebulan hunting novel 5 cm akhirnya hari ini dapat juga novelnya, serasa tidak lengkap jika tidak membacanya walaupun sudah nonton filmnya sebanyak 4 kali.. hehehe..
Happy reading..!!
Rabu, 23 Januari 2013
Tuhan Kuatkan Hatiku
Dalam teriakanku "Tuhan kuatkan hatiku.."
eeaahh,,memang lagi galau.. huuftt,, galau nga tuuh.. ^_^
Ajar aku Tuhan untuk tetap bersyukur untuk segala sesuatu yang boleh terjadi dalam hidupku..
baik suka, duka atau apapun itu. Aku tau dari semua hal itulah aku menjadi tampak lebih kuat.
Bersambung... next time yah..
eeaahh,,memang lagi galau.. huuftt,, galau nga tuuh.. ^_^
Ajar aku Tuhan untuk tetap bersyukur untuk segala sesuatu yang boleh terjadi dalam hidupku..
baik suka, duka atau apapun itu. Aku tau dari semua hal itulah aku menjadi tampak lebih kuat.
Bersambung... next time yah..
Jika ku salah maafkanlah
Maaf jika ku salah,, janjian batal bukan karena kemauan aku sendiri tapi karena ada sesuatu dan lain hal.. Aku tidak bermaksud untuk membatalkannya tapi karena aku tau bahwa ada hal yang lebih penting Itu saja..
hahaha,,apa sih ini..
maaf buat apa memang ada yang salah.. gurauan belaka..
hahaha,,apa sih ini..
maaf buat apa memang ada yang salah.. gurauan belaka..
Langganan:
Postingan (Atom)